LARUT #3

(06/11/15)

LARUT #3

(Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia)

Seperti biasa, Latihan Rutin PRAMAYOGA, diawali dengan menunaikan shalat berjama’ah di Masjid Muntasyirul Ulum MAN YOGYAKARTA 3. Namun setelah shalat berjma’ah, kali ini ditambah dengan Materi Rohani yang disampaikan oleh kak Hilmy Rahman.

Rencana awal, Materi Sejarah Kepramukaan akan disampaikan di luar ruangan (Out Door), seperti di Saung Baca, Abadika, dan tempat di sekeliling lingkungan MAYOGA. Namun, karena cuaca yang tidak mendukung maka materi dilakukan secara In Door.

Materi disampaiakan oleh 2 kakak Dewan Ambalan di setiap kelasnya.  Cara penyampaian materi setiap kelas berbeda-beda, tergantung kondisi kelas saat itu. Ada yang penyamapiannnya dibuat seperti dongeng, ada yang didekte, memakai mind map, dll.

Karena waktu LARUT yang sangat terbatas, maka penyampaian materi  tidak disampaikan secara rinci. Bahkan, sebagian kelas materi baru dijelaskan sampai Sejarah Kepramukaan Dunia, belum sampai ke Sejarah Kepramukaan Indonesia.

Read More

LARUT #2

(31/10/15)

LARUT #2

Salam Pramuka !!!!!

“Tak Kenal Maka, Ta’aruf”. Begitulah bunyi salah satu pepatah yang sudah mainstream kita dengar. Untuk itu, tak ketinggalan PRA-MAYOGA membuat  materi larut Pengenalan Dewan Ambalan. Pengenalan Dewan  Ambalan menjadi salah satu materi yang wajib di sampaikan untuk para adik-adik Penegak. Pengenalan ini, bertujuan agar adik-adik Penegak bisa lebih mudah dalam melakukan komunikasi dengan kak Dewan Ambalan.

Pengenalan Para Anggota Dewan Ambalan, di mulai dari KDA (Ketua Dewan Ambalan), Kerani, Juang (Juru Uang), PA (Pemangku Adat), Departemen Ketpram, Departemen Giat Opersaional, Departemen LITEV, Departemen Logistik, Departemen Agama, dan terakhir adalah Departemen HUMAS.

Tidak mau kalah dengan Anggota Dewan Ambalan yang berbagi cerita tentang tugas-tugas mereka, Pembawa Acara sekaligus Pembina Pramuka MAYOGA (Kak Addin Abdul Hafidz) bercerita tentang  seorang anak pramuka.

“Saya sangat kagum saat berhenti di lampu merah. Saya melihat seorang nenek yang sudah cukup tua usianya di pinggir jalan. Saya kira, nenek itu ingin menyebrang jalan tetapi spertinya dia sedikit ragu. Tiba-tiba, ada seorang anak kecil, yang masih berusia SD, dengan pakaian Pramuka lengkap menolong nenek itu menyeberang jalan hingga sampai ke tepi jalan” . begitu ceritanya.

Di penghujung larut, ada suatu pengumuman yang begitu mendebarkan bagi semua adik-adik Penegak. Yaitu, pengumuman hasil Lomba Yel-Yel yang diselenggarakan pada LARUT pertama (24/10/15). Sorak para Penegak langsung terdengar begitu, pembawa acara mengumumkan siapakah yang akan menjadi Juara.

Ternyata, X MIA 2 yang menjadi Sang Juara untuk Lomba Yel-Yel. Tawa para Penegak pecah ketika melihat video saat kelas X MIA 2 menampilkan aksi  mereka ketika Lomba. “Raka ” sebagai ketua kelas dari MIA 2, menjadi wakil dari kelas X MIA 2 untuk menerima penghargaan berupa Piagam dari Panitia, yang di berikan oleh Kakak Addin.

Read More

(13/10/15)

Pelantikan Unit-Unit 2015

(Dari Tamu Ambalan Menjadi Anggota Ambalan)

Pelantikan Unit-Unit (PUU) adalah acara tahunan wajib bagi siswa-siswi kelas X MAN YOGYAKARTA III.  Acara ini, bertujuan untuk melantik anggota baru ekstrakulikuler di MAN YOGYAKARTA III yang berasal dari siswa kelas 10.Pramuka menjadi salah satu unit, dari sekian banyak unit ekstrakulikuler di MAYOGA yang akan melantik anggota barunya. Dari yang dulunya tamu ambalan, akan menjadi anggota ambalan.

Pelantikan Unit-Unit kali ini, di selenggarakan pada tanggal 12-13 Oktober 2015, di Bumi Perkemahan Wonogondang.

Prosesi pelantikan Anggota Ambalan di mulai dengan melakukan penjelajahan Oktober, di sekitar Bumi Perkemahan. Sebelum pemberangkatan, mereka di berikan amanah agar menjaga telur sampai ke Bumi Perkemahan. Agar bisa melakukan penjelajahan, setiap sangga harus menjawab terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan seputar pramuka, yang di ajukan oleh kakak Pemangku Adat. Bagi sangga yang dapat mengacungkan jari paling cepat, dan menjawab jawaban dengan benar, maka mereka  berhak melakukan penjelajahn lebih dahulu, di bandingkan sangga yang lainnya.

Dalam melakukan penjelajahan, para Tamu Ambalan akan menemui 5 pos, yang telah menyediakan berbagai rintangan untuk mereka lewati. Pos 1, adalah Pos Trisatya dan Dasadharma, Pos 2 adalah Pos Puzzle Hymne, Pos 3 adalah Pos KIM, Pos 4 adalah Pos Yel-Yel, Pos 5 adalah Pos Halang Rintang. Urutan POS tersebut, adalah untuk Sangga putra. Sedangkan untuk sangga putri, akan melewati urutan POS sebaliknya, yang diwalai dengan POS 5.

Pos 1 (Pos Trisatya dan Dasadharma).  Di Pos ini, setiap sangga harus mengucapkan Tri Satya, secara bersama-sama dengan kompak dan penuh antusias. Setelah itu, salah satu perwakilan dari setiap sangga harus memanjat tangga goyang dan  mengambil 1 sedotan yang di dalamnya berisi salah satu isi dari Dasadharma Pramuka.  Setelah itu, mereka harus mengaplikasikan Dasa Dharma yang didapatkannya, dengan membuat drama selama 5 menit.

Pos 2 (Puzzle Hymne).  Di Pos ini, mereka di beri puzzle-puzzle hymne pramuka dan mereka harus menyusunnya dalam waktu 30 detik. Setelah mereka berhasil menyusunnya, mereka harus menyanyikannya dengan lantang dan penuh penghayatan. Sebelum Tamu Ambalan melanjutakan ke Pos selanjutnya, mereka akan mendapatkan satu coretan di pipi, sebagai tanda telah melaksanakan tugas di POS 2.

Pos 3 (KIM), KIM adalah Kemampuan Indra Manusia. Di Pos ini ada dua KIM yang di uji, yaitu indra pengecap dan penciuman. Untuk indra pengecap, sediaannya ialah daun pepaya, garam, dan cabai. Sedangkan untuk indra penciuman, sediaannya ialah jahe, bawang merah, daun jeruk dan daun serai.  Salah satu perwakilan dari setiap sangga, harus melakukan penciuman dan pengecapan. Namun sebelumnya mereka akan di tutup matanya dan akan di putar badannya   sebanyak 10 kali, kemudian salah satu teman sangganya akan mengarahkan ke tempat sediaan.

Pos 4 (Pendendangan YEL-YEL). Di Pos ini, setiap sangga harus mendendangkan Yel-Yel  yang telah mereka ciptakan secara kilat di sepanjang Penjelajahan.

Pos 5 (Halang Rintang). Di Pos ini, seluruh anggota sangga harus merayap melewati  jaring laba-laba. Kemudian, mereka mengambil soal untuk di kerjakan di tempat, sambil beristirahat. Setelah mereka selesai mengerjakan, mereka bisa melanjutkan perjalanan menuju Bumi Perkemahan.

Sebelum Prosesi Pelantikan Tamu Ambalan menjadi Anggota Ambalan dimulai,setiap sangga harus bisa menemukan badge Ambalan yang telah di sebar di sekitar Lapangan utama Bumi Perkemahan dengan waktu 3 menit. Setelah setiap sangga berhasil mendapatkan satu badge, akhirnya Prosesi Pelantikan Anggota Amblan di mulai. Pelantik Anggota Ambalan  berasal dari Pembina Pramuka MAYOGA, yaitu Kak Faila Sufah. Dengan mengucapkan beberapa janji, akhirnya Tamu Ambalan telah sah menjadi Anggota Ambalan MAYOGA.

Read More